SEKELIK METRO – Pemerintah Kota Metro mengadakan pasar murah di halaman Wisma Haji Al-Khairiyah pada Selasa (5/8/2025), untuk membantu warga mendapatkan sembako dengan harga terjangkau di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
Kegiatan ini dibuka untuk umum, namun diprioritaskan untuk warga Kota Metro. Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Syahri Ramadhan, warga cukup menunjukkan KTP atau bukti domisili untuk bisa berbelanja.
“Tidak perlu syarat yang rumit, cukup tunjukkan identitas. Tujuan kami supaya sembako bisa lebih mudah dibeli oleh masyarakat,” jelasnya.
Ada delapan jenis sembako yang dijual lebih murah, yaitu:
Minyak goreng Rp12.000/liter (dari Rp18.000)
Gula Rp12.500/kg (dari Rp19.000)
Tepung terigu Rp6.000/kg (dari Rp10.000)
Cabai merah Rp27.000/kg (dari Rp40.000)
Cabai rawit Rp24.000/kg (dari Rp40.000)
Bawang merah Rp41.000/kg (dari Rp50.000)
Bawang putih Rp20.000/kg (dari Rp37.000)
Telur ayam Rp23.000/kg (dari Rp28.000)
Pemkot Metro memberikan subsidi harga hingga 45 persen, dengan stok mulai dari 400 kg hingga 2 ton per jenis barang.
Kepala Bidang Perdagangan, Eni Purwanti, mengatakan pasar murah ini akan digelar lima kali lagi di empat kecamatan lainnya secara bergilir.
“Setelah di Metro Pusat, kegiatan akan dilanjutkan ke kecamatan lain. Kalau stok habis, akan segera ditambah. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir atau antre lama,” jelasnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh para distributor dan lembaga terkait sebagai bagian dari program nasional pengendalian inflasi.
Warga sangat antusias. Sejak pagi, lokasi pasar murah sudah dipadati pembeli. Salah satunya, Siti Aminah, warga Metro Timur, merasa terbantu dengan program ini.
“Harga cabai dan bawang di pasar lagi mahal. Di sini bisa beli jauh lebih murah. Lumayan bisa hemat,” ujarnya.
Pemkot Metro berjanji akan terus memantau harga pasar dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat untuk kegiatan selanjutnya. Informasi jadwal bisa diakses melalui akun resmi Dinas Perdagangan Kota Metro. (*)
