-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lautan Santri di Metro, Semangat Kebangsaan Menggema dari Lapangan Mulyojati

10/22/25 | Oktober 22, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-23T02:36:16Z
SEKELIK METRO — Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Metro dan sekitarnya memadati Lapangan Mulyojati dalam Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu (22/10/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso.

Dalam apel yang berlangsung khidmat, Wali Kota membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia yang menegaskan peran penting santri dalam menjaga kemerdekaan dan membangun peradaban bangsa.

Menteri Agama melalui Wali Kota menyampaikan duka cita atas musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menyebabkan 67 santri wafat. Ia mengajak seluruh peserta untuk mendoakan para korban dan menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan serta pemulihan bagi pesantren tersebut.


“Negara hadir untuk pesantren. Pemerintah telah meninjau langsung lokasi, memberikan bantuan, dan memastikan pemulihan berjalan baik,” ucap Wali Kota membacakan pesan Menteri Agama.

Dalam sambutannya, Wali Kota juga mengingatkan bahwa penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional berakar pada sejarah Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari pada 1945, yang melahirkan semangat perjuangan 10 November di Surabaya.

Peringatan Hari Santri tahun ini menjadi istimewa karena menandai satu dekade sejak penetapan pertamanya pada 2015. “Pesantren telah menjadi pusat pendidikan, moral, dan spiritual bangsa. Dari pesantren lahir pemimpin, ulama, dan pemikir dunia,” ujar Wali Kota.

Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, peringatan tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi santri untuk terus berperan dalam kemajuan bangsa di era modern.

Pemerintah juga disebut terus memperkuat dukungan terhadap dunia pesantren melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pesantren, hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Santri kini tidak hanya cerdas spiritual, tetapi juga kuat fisik dan mental untuk menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang,” lanjut Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas perhatian dan kebijakannya yang berpihak pada pesantren. 

Ia juga mengajak para santri menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan bahasa dunia agar mampu beradaptasi di era digital.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro, Abdul Haris, mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kota Metro terhadap peringatan Hari Santri ke-10. Menurutnya, panitia semula memperkirakan 2.000 peserta hadir, namun antusiasme tinggi membuat jumlahnya membeludak hingga lebih dari 5.000 santri.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan jalan sehat kebangsaan dan penanaman pohon di lingkungan SMK Darul A’mal Kota Metro sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian alam.