Sekelik Metro – Sejumlah warga dan pedagang mengeluhkan kondisi pasar tradisional di Kota Metro yang dinilai semakin semrawut. Mereka menuding pemerintah daerah terkesan membiarkan persoalan tersebut tanpa ada penanganan serius.
Indra, salah satu pembeli, mengaku resah dengan lapak pedagang yang berantakan serta kemacetan akses jalan di sekitar pasar pagi.
“Keluhan ini sudah sering disampaikan, tapi belum ada tindakan nyata. Dulu sempat ditata saat masa Covid-19, tapi hanya bertahan dua sampai tiga bulan, lalu kembali kacau lagi. Pemerintah seakan diam saja,” ungkapnya, Selasa (02/09/2025).
Senada dengan itu, faisal, salahsatu warga Metro Pusat, menilai penataan pasar seharusnya menjadi prioritas pemerintah. Menurutnya, pasar tradisional adalah pusat ekonomi rakyat kecil sehingga kondisinya harus diperhatikan.
“Kalau dibiarkan semrawut, jelas merugikan semua pihak. Selain mengganggu aktivitas ekonomi, juga bisa menimbulkan masalah kebersihan dan kesehatan,” tegasnya.
Faisal berharap Pemkot Metro tidak menutup mata dan segera melakukan pembenahan, mulai dari penataan lapak, pengaturan parkir, hingga perbaikan fasilitas umum.
“Kami bukan anti pedagang kecil, tapi pasar perlu ditata agar tertib. Pemerintah harus memastikan kepentingan ekonomi tidak mengorbankan hak warga atas ruang publik,” ujarnya.
Warga pun mendesak Pemkot Metro melalui dinas terkait untuk menegakkan peraturan daerah serta menyediakan zona khusus bagi pedagang agar pasar lebih rapi dan nyaman. (Nay)
