Sekelik Metro – Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, menghadiri pembukaan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) Universitas Muhammadiyah Metro Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Kampus 1, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa baru ini menjadi langkah awal mereka untuk mengenal kehidupan kampus. Mastama bukan hanya sekadar pertemuan seremonial, tetapi wadah orientasi agar mahasiswa baru lebih memahami lingkungan perkuliahan, nilai akademik, hingga tata kehidupan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rafieq memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Metro yang sukses menyelenggarakan Mastama dengan tertib, edukatif, dan penuh semangat. Ia menekankan bahwa masa kuliah harus dimanfaatkan sebaik mungkin, bukan hanya untuk menimba ilmu, tetapi juga mengasah keterampilan dan membangun karakter diri.
“Mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman. Gunakan masa kuliah untuk belajar, berkarya, dan berinovasi, sehingga nantinya mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rafieq mengingatkan mahasiswa baru agar tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif berorganisasi dan mengasah soft skill. Menurutnya, di era digital seperti sekarang, mahasiswa memiliki peran besar sebagai agen perubahan yang membawa semangat kebersamaan sekaligus menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Acara pembukaan juga dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Nyoto Suseno, beserta jajaran pimpinan kampus, dosen, serta perwakilan organisasi mahasiswa. Dalam sambutannya, Nyoto menegaskan bahwa Mastama merupakan titik awal penting dalam perjalanan mahasiswa baru.
“Mastama adalah awal pembentukan karakter. Mahasiswa bukan hanya dituntut menguasai akademik dan teknologi, tetapi juga memiliki akhlak mulia agar bisa menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perkembangan teknologi yang semakin cepat harus disikapi dengan bijak. Mahasiswa tidak boleh hanya menjadi pengguna, tetapi harus berani menciptakan inovasi. Meski demikian, semua itu tetap harus dibarengi dengan sikap kritis, tanggung jawab, dan berlandaskan moral.
Nyoto juga mendorong mahasiswa baru untuk aktif di berbagai kegiatan organisasi kampus. Sebab, menurutnya, dunia kerja di masa depan tidak hanya membutuhkan kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan sosial, kepemimpinan, serta kerja sama tim.
Kegiatan Mastama sendiri dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Agustus 2025. Panitia telah menyiapkan beragam agenda, di antaranya pengenalan visi-misi universitas, sosialisasi tata tertib akademik, seminar kebangsaan, pelatihan kepemimpinan, hingga kegiatan sosial. Selain itu, ada pula program yang menekankan nilai moderasi beragama, semangat kebersamaan, dan kepedulian sosial.
Ratusan mahasiswa baru tampak antusias mengikuti jalannya acara sejak hari pertama. Mereka menyimak materi yang disampaikan pimpinan kampus maupun pemerintah daerah dengan penuh perhatian, dan berkomitmen untuk menjalani masa kuliah dengan sebaik mungkin.
Dengan rangkaian pembekalan ini, Universitas Muhammadiyah Metro berharap mahasiswa baru mampu menjadi generasi unggul yang berdaya saing global, tetap menjunjung tinggi akhlak mulia, serta siap memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan daerah. (*)
