SEKELIK METRO – Pemerintah Kota Metro terus mendorong penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk menyusun kebijakan pembangunan yang tepat sasaran. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Pemkot Metro, Kamis (31/7/2025), dan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota, Dr. M. Rafiq Adi Pradana.
Dalam sambutannya, Dr. Rafiq mengatakan bahwa DTSEN sangat penting agar semua program pemerintah berjalan lebih akurat dan merata. Ia menyebut, selama ini perbedaan data antarinstansi sering menyebabkan bantuan tidak tepat sasaran.
“Data tunggal ini penting agar langkah kita selaras. DTSEN bukan hanya angka, tapi dasar kebijakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Rapat diikuti oleh seluruh perangkat daerah, instansi vertikal, dan pihak terkait lainnya. Kepala Dinas Sosial Kota Metro, AC Yuliwati, menyebut DTSEN akan jadi kunci dalam menata sistem kesejahteraan sosial di Metro.
“Dengan data tunggal, kita bisa tahu siapa yang benar-benar butuh bantuan. Ini akan menghindari bantuan dobel atau warga yang tidak terdata,” jelasnya.
Ia menambahkan, Dinsos telah bekerja sama dengan Bappeda dan Dinas Kominfo untuk memastikan data yang digunakan valid dan terbaru.
Ke depan, DTSEN juga akan dijadikan dasar dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan penganggaran.
Pemkot berharap, melalui DTSEN, kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat dan berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan warga. (Sal)