Sekelik Metro – PAC PETIR Metro Timur menggelar pentas seni budaya bertema “Kreativitas dan Seni Pemuda” pada Jumat,(26/09/2025). Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 17.00 WIB ini sukses digelar dengan meriah dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Ketua PAC PETIR Metro Timur, Kelik Eko Handoyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya Indonesia, khususnya seni budaya di Provinsi Lampung. Ia mengajak generasi muda agar terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya yang ada.
“Sebagai generasi muda, kita harus melestarikan seni dan budaya Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan menjaga kekayaan budaya, terutama di Lampung yang kaya akan keberagaman seni,” ujar Kelik.
Kelik menegaskan bahwa upaya pelestarian tidak hanya terbatas pada seni tradisional kuda lumping, tetapi juga mencakup seluruh seni dan budaya yang hidup di Lampung. Menurutnya, keberagaman suku di daerah ini menjadi kekuatan tersendiri yang patut dijaga.
Kedepannya, PAC PETIR Metro Timur berkomitmen terus menghadirkan berbagai event seni dan budaya agar lebih dikenal, dicintai, dan diwariskan oleh generasi muda Lampung. Ia juga berpesan agar anak muda tidak kehilangan semangat juang dalam melestarikan budaya bangsa, sekaligus mewaspadai potensi klaim budaya oleh negara lain.
Selain itu, PAC PETIR Metro Timur juga telah menyiapkan program rutin pentas seni budaya dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional, seperti Hari Lahir Pancasila, Hari Kemerdekaan RI, Sumpah Pemuda, hingga Hari Pahlawan.
Sementara itu, Husni Tamrin atau akrab disapa Babe Husni, selaku sesepuh pembina kesenian kuda lumping Turonggo Seto yang selalu bersinergi dengan PETIR Metro, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia merasa bangga melihat semangat pemuda Metro dalam melestarikan budaya Lampung.
“Saya senang dan bangga bila generasi muda Metro mampu bersatu menjaga serta mengembangkan seni budaya Lampung. Ini bukti bahwa warisan leluhur tetap hidup di tengah arus modernisasi,” ungkapnya. (Mnp)
