SEKELIK METRO - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Metro bersama Ojek Online (Ojol) serta masyarakat sipil menggelar aksi demo di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro. Meski sempat diguyur hujan deras, aksi ini tetap berjalan lancar dan damai tanpa adanya anarki, kekerasan, maupun pengrusakan fasilitas umum.
Demo berlangsung sekitar pukul 11.50 WIB di depan Gedung DPRD Kota Metro, Jalan AH Nasution, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur pada Senin (1/9/2025) siang. Aksi tersebut mendapat pengamanan langsung dari jajaran Polres Metro dan Kodim 0411/KM sehingga tetap berlangsung tertib.
Massa aksi menyampaikan orasi dengan sejumlah tuntutan. Salah satunya adalah desakan peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama pada perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Kota Metro.
Tak hanya berorasi di depan gedung, massa aksi juga berhasil masuk ke dalam DPRD Kota Metro. Mereka ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini, Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, dan Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan yang ditandatangani oleh perwakilan DPRD Metro sebagai bentuk komitmen terhadap tuntutan mahasiswa.
Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, menyampaikan rasa syukurnya karena aksi berjalan damai. Ia juga mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan dengan cara tertib dan kondusif.
"Iya saya ucapkan terima kasih kepada semua massa demonstran yang menyampaikan aspirasi dengan damai dan kondusif. Yang pasti kita semua inginkan Kota Metro adanya perubahan yang lebih baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan menilai aksi demo berlangsung tertib. Ia memberikan apresiasi kepada massa karena menyampaikan aspirasi dengan damai sehingga kondisi Kota Metro tetap aman, nyaman, dan kondusif.
"Kita selalu berkomitmen dan berusaha membuat Kota Metro tetap aman, kondusif, dan nyaman bagi masyarakat. Agar masyarakat semua bisa melakukan aktifitas seperti biasa tanpa ada rasa kekhawatiran," tegasnya.
Kapolres juga menambahkan bahwa seluruh aspirasi massa aksi sudah ditampung oleh DPRD Metro. Ia berharap agar tuntutan tersebut bisa segera ditindaklanjuti sehingga masyarakat dapat merasakan hasil dari perjuangan para massa aksi demo.
Arlian, selaku korlap aksi, menjelaskan ada 11 tuntutan yang diajukan, namun tiga poin menjadi fokus utama. Pertama, mendesak adanya ketegasan dan keadilan atas kasus tewasnya almarhum Affan Kurniawan di Jakarta serta pembebasan para demonstran yang ditangkap.
"Kita juga mendesak DPRD Metro agar memberi rekomendasi kepada DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Ketiga, kami mendesak DPRD Metro meningkatkan pelayanan fasilitas umum, mulai dari layanan kesehatan, infrastruktur, hingga pendidikan," jelas Arlian. (Fi)
.