Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pemkot Metro Siaga, Bantu Korban Puting Beliung di Metro Utara

8/02/25 | Agustus 02, 2025 WIB | Last Updated 2025-08-03T18:59:48Z
SEKELIK METRO — Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang wilayah Kecamatan Metro Utara pada Minggu (27/7/2025), menyebabkan sedikitnya 225 rumah warga rusak. Kerusakan terparah terjadi di Kelurahan Karangrejo.

Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, memerintahkan agar bantuan disalurkan secepat mungkin, tanpa potongan dan tanpa hambatan birokrasi. Ia juga turun langsung ke lokasi terdampak di RT 15 RW 04 Karangrejo, didampingi Wakil Wali Kota, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, untuk menyerahkan bantuan secara simbolis.


“Saya tidak ingin mendengar ada warga yang kesulitan atau terlambat menerima bantuan. Semua OPD harus mengawasi penyaluran bantuan dengan serius,” tegas Wali Kota Bambang, Jumat (1/8/2025).

Ia juga meminta media ikut mengawasi agar proses tidak terhambat, terutama dalam pembuatan rekening penerima bantuan di Bank Lampung. Jika ada kendala, Wali Kota membuka opsi pemberian bantuan tunai langsung, asal disalurkan tepat sasaran dan tanpa potongan sepeser pun.

“Kalau pembuatan rekening terlalu rumit dan menyebabkan keterlambatan, lebih baik langsung diberikan secara tunai. Tapi pastikan bantuan benar-benar sampai ke warga,” tegasnya.

Bambang juga mengimbau warga agar melapor langsung jika ada pejabat atau aparatur pemerintah yang bekerja lambat atau justru mempersulit.

“Kalau camat atau lurah lambat tanggap, silakan lapor ke saya. Di tengah bencana seperti ini, seharusnya kita saling membantu, bukan malah menyusahkan warga,” ujarnya.

Berdasarkan laporan resmi BPBD Kota Metro, total ada 255 Kepala Keluarga (KK) terdampak di empat kelurahan:
Karangrejo: 118 rumah

Banjarsari: 79 rumah

Purwoasri: 49 rumah

Purwosari: 9 rumah

Dari total tersebut, 18 rumah mengalami rusak berat, 63 rusak sedang, dan 174 rusak ringan. Sebagian besar kerusakan terjadi di bagian atap, seperti genting beterbangan, asbes jebol, hingga rumah yang nyaris kehilangan atap sepenuhnya.

“Beberapa rumah hanya menyisakan rangka bangunan. Kami sudah melakukan pendataan sejak hari kejadian, dan data itu menjadi dasar penyaluran bantuan,” jelas Plt Kepala BPBD Metro, Renan Joko Sajarwo.

BPBD bersama perangkat kelurahan dan relawan juga telah memetakan kebutuhan darurat. Bantuan berupa uang tunai dan paket sembako sudah mulai disalurkan, baik melalui transfer ke rekening Bank Lampung, maupun secara tunai untuk mempercepat proses.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami terus berkoordinasi lintas sektor, dan hari ini Bapak Wali Kota sudah turun langsung meninjau lokasi,” tambah Renan.

Bencana ini menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem akibat perubahan iklim bisa datang kapan saja. Karena itu, bukan hanya respons cepat yang dibutuhkan, tetapi juga sistem mitigasi yang lebih kuat. Kolaborasi antara pemerintah, warga, relawan, dan media sangat penting agar semua korban mendapatkan penangana yang adil dan merata. (Sal)