Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wali Kota Metro Tegas! Pemborong Nakal Siap-Siap Masuk Daftar Hitam

7/08/25 | Juli 08, 2025 WIB | Last Updated 2025-07-09T19:47:36Z

SEKELIK METRO - Kota Metro Bambang Iman santoso didamping Plh Sekda M. Supriyadi dan Kepala Dinas PUTR Ardah serta rombongan, tinjau langsung sejumlah titik proyek pembangunan jalan. Senin, 07/072025 kemarin.

Dikesempatan itu, Wali Kota menegaskan kepada jajaran pihak Dinas PUTR untuk berkomitmen menjalankan tugas dengan baik dengan memberikan hasil infratruktur jalan yang layak dan berkualitas. Demikian juga dengan pihak pelaksana kegiatan proyek untuk tetap mengedepankan mutu dan kualitas.

“Kepada para pelaksana proyek dan semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan proyek jalan, untuk mengedepankan mutu dan kualitas yang terbaik. Dan apabila ada pemborong nakal, pasti akan kita blacklist,”tegasnya.

Masih kata Wali Kota Bambang Iman Santoso, pembangunan jalan bukan sekedar menyelesaikan proyek, namun memberikan layanan infrastruktur yang dirasakan langsung oleh masyarakat dan bisa menilai kualitas pekerjaan. Maka itu ditegaskan, bekerja yang benar dan berikan yang terbaik.

“Apabila kita nilai bagus, kedepannya akan kita pertimbangkan kembali untuk diberi proyek. Tetapi ! apabila asal-asalan, jangan berharap dapat kerja lagi di Kota Metro”. Pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Ardah menyampaikan bahwa pihaknya telah meninjau tiga titik proyek pembangunan jalan, dimana salah satunya tanggung jawab Pemprov Lampung.

“Kita ikuti peninjauan jalan bersama Pak Walikota, yaitu jalan pattimura, disana kita menerima perkejaan dari Pemerintah Provinsi dan kita lihat sudah dikerjakan. Mudah-mudahan kedepan sesuai harapan pak wali, agar jalan Pattimura dapat ditingkatkan dan menjadi rigid supaya lebih kuat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Ardah menjelaskan, Proyek jalan AR. Prawiranegara dengan pagu anggaran Rp.730.101.000 Juta menggunakan APBD, pengerjaan sudah selesai atau Overlay.

Adapun pembangunan jalan ini dibagi menjadi dua tahap, pertama dengan panjang 168 meter dan lebar 10 meter, kedua dengan panjang 77 meter dan lebar 10 meter serta 5,6 meter, dengan pengerjaan pengaspalan.

Sedangkan, untuk pembangunan jalan Sutan Syahrir, Pemerintah menggelontorkan anggaran dana APBD sebesar Rp. 2,4 Milliar lebih dengan pengerjaan proyek rigid beton dengan panjang 110 meter dan lebar 6 meter dengan ketepatan waktu rampung 2 sampai 3 bulan kedepan.

“Diharapkan kepada segenap masyarakat bersama sama melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur jalan di Kota Metro. Terlebih kegiatan pembangunan jalan lingkungan dan jalan jalan yang rusak telah dimulai pengerjaannya.”katanya. (*)