Sekelik Metro — Lurah Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Eko Triono, SKM menyatakan siap bersinergi dengan DPC Granat Kota Metro untuk memperkuat pengawasan wilayah, khususnya terkait potensi meningkatnya penyalahgunaan narkoba.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Granat Kota Metro melaksanakan Giat Lanjutan Program Stikerisasi 2025 di Kantor Kelurahan Yosomulyo, Senin (17/11/2025).
Eko menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin Yosomulyo menjadi “daerah merah” narkoba. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan.
“Peredaran narkoba di Yosomulyo memang belum terdeteksi secara signifikan, namun kami tetap berkomitmen melakukan upaya maksimal demi melindungi generasi muda,” ujarnya.
Eko juga menyebut Yosomulyo termasuk kelurahan yang aktif mengkampanyekan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
Sementara itu, Ketua Harian DPC Granat Kota Metro, Naim Emel Prahana, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan melanjutkan program stikerisasi yang telah berjalan sejak 2024. Ia mengatakan, sosialisasi P4GN sebelumnya menyasar pamong RT, RW, kader PKK, dan Posyandu untuk memperluas edukasi terkait bahaya narkoba.
“Granat tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan pemerintah hingga ke tingkat kelurahan sangat dibutuhkan,” ujar Bang Naim.
Ia menjelaskan, stikerisasi menjadi media informasi yang mudah diakses warga karena ditempatkan di titik-titik strategis, seperti lokasi berkumpul masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula tim Stikerisasi Granat Kota Metro, di antaranya Rahmat Topik, SSos; Dr. Aliandi Lumbu, MKom; Chairul Chaniago; Sainul, SH, MA, MH; Eny Meilani Yudita; Ira Kurnia; serta pengurus Granat Kelurahan Yosomulyo.
Naim juga menyampaikan permohonan maaf karena Ketua DPC Granat Kota Metro, Dr. dr. Wahdi, SpOG(K), SH, MH, berhalangan hadir akibat tugas dari pemerintah pusat di luar Lampung.
Acara ditutup dengan penyerahan banner dan stiker Program Stikerisasi kepada Lurah Eko Triono, disaksikan staf kelurahan dan warga setempat.
Bang Naim menambahkan bahwa pemasangan stiker juga akan diperluas ke hotel, restoran, kafe, dan tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat. (*)