SEKELIK METRO – Polisi mengamankan tiga pelajar yang terlibat tawuran dan kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit di Jalan Bison, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Jumat (17/10/2025) sore.
Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan melalui Kapolsek Metro Utara AKP Eko Nugroho menjelaskan, ketiga remaja tersebut diamankan sekitar pukul 16.45 WIB setelah warga melaporkan adanya keributan antar kelompok pelajar.
“Petugas bersama tim Samapta dan Tekab 308 Polres Metro langsung menuju lokasi dan mendapati tiga remaja beserta satu bilah celurit yang lebih dulu diamankan warga,” kata Kapolsek.
Penyelidikan sementara menunjukkan tawuran bermula dari saling ejek di media sosial Instagram antara dua akun, “tom027begajulan” dan “027mentality”. Kedua kelompok sepakat bertemu untuk tawuran di kawasan GOR Bulutangkis Jalan Kangguru, Kelurahan Hadimulyo Timur.
Namun, saat tiba di lokasi, kelompok lawan melarikan diri. Tiga pelajar tersebut kemudian mengejar hingga ke arah Jalan Bison sebelum diamankan warga dan polisi.
Barang bukti yang disita berupa satu bilah celurit, empat unit telepon genggam, satu unit sepeda motor Honda Beat BE 3886 FO, dan satu dompet.
Ketiga pelajar berinisial ES (16), MRJ (15), dan DIM (14) diketahui berasal dari beberapa sekolah di Kota Metro. Mereka tergabung dalam dua kelompok pelajar yang dikenal dengan nama Archive220tt dan Spansix652arko.
Polisi mencatat, ES sebelumnya pernah diamankan dalam kasus serupa pada awal Oktober 2025 karena membawa senjata tajam dan ikut tawuran di depan SMA Negeri 1 Metro.
Kapolres Metro menegaskan akan menindak tegas aksi geng remaja yang meresahkan masyarakat serta meningkatkan patroli di wilayah rawan tawuran. Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan sekolah dan orang tua untuk melakukan pembinaan.
“Kami mengimbau orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama penggunaan media sosial yang kerap menjadi pemicu tawuran,” ujar Kapolres. (*)