-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

DKP3 Metro Dorong Kesadaran Gizi Seimbang Lewat Edukasi dan Pasar Tani

10/16/25 | Oktober 16, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-16T21:15:34Z
SEKELIK METRO – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada 16 Oktober 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan langsung masyarakat.

Kepala DKP3 Kota Metro, Hery Wiratno, mengatakan, peringatan HPS tahun ini diisi dengan empat kegiatan utama, yaitu B2SA Goes to School, Pasar Tani Metro Bahagia Spesial HPS, Gerakan Selamatkan Pangan (GSP), serta Puncak HPS yang akan dikolaborasikan dengan Jambore PKK Kota Metro.

Hery menjelaskan, program B2SA Goes to School digelar di lima sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA di lima kecamatan. Kegiatan ini mengusung tema Keamanan Pangan bagi Konsumen/Penerima MBG untuk menanamkan pemahaman pentingnya gizi seimbang dan kebiasaan tidak boros pangan sejak dini.

“Melalui kegiatan ini, kami mensosialisasikan konsep Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), keamanan pangan, serta gerakan Stop Boros Pangan. Antusiasme para siswa sangat luar biasa,” ujar Hery, Rabu (15/10/2025).

Selanjutnya, DKP3 juga akan menggelar Pasar Tani Metro Bahagia Spesial HPS pada Jumat (17/10/2025) di Lapangan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan. Kegiatan ini merupakan edisi khusus dari pasar tani rutin yang dikemas dalam momentum HPS untuk mengajak masyarakat mencintai dan mengonsumsi pangan lokal.

Pasar tani tersebut berkolaborasi dengan Teras Pangan Lokal dan Tim Penggerak PKK Kota Metro, menampilkan berbagai produk pangan lokal berkualitas dan bergizi tinggi, sekaligus mendukung petani serta pelaku UMKM pangan.

Selain itu, DKP3 juga melaksanakan Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) Metro melalui pembagian buah potong gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini juga disertai penyebaran xbanner bertema Stop Boros Pangan ke 20 pelaku usaha hotel, restoran, dan kafe (Horeka) di Kota Metro sebagai bentuk edukasi publik untuk menekan pemborosan makanan.

Puncak peringatan HPS akan digelar pada 29 Oktober 2025 di Gedung Sesat Agung Kota Metro, bertepatan dengan kegiatan Jambore PKK. Acara tersebut diramaikan dengan berbagai lomba seperti senam, cipta menu B2SA berbasis ikan, serta penyuluhan ketahanan pangan oleh kader PKK dari seluruh kecamatan.

Kegiatan puncak juga diisi dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga (Gertapaga), dan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Stop Boros Pangan.

Menurut Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Kota Metro, Pipi Puspita, keamanan pangan menjadi isu utama dalam pembangunan pangan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012.

Ia menjelaskan, pangan B2SA merupakan aneka ragam bahan pangan yang bila dikonsumsi secara seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi tanpa terkontaminasi bahan berbahaya. “Kami juga memberikan edukasi tentang rantai distribusi pangan, mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian yang harus dijaga titik kritisnya,” ujarnya.

Pipi menambahkan, penerapan sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) penting untuk menjamin keamanan produk pangan dengan memperhatikan faktor seperti kadar air, protein hewani, suhu penyimpanan, keasaman, dan waktu tunggu konsumsi.

“Untuk mencegah keracunan massal, DKP3 akan terus melakukan audit, monitoring rutin, pelatihan higiene personal, serta pengujian sampel pangan sebelum didistribusikan kepada penerima manfaat MBG,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program MBG dan keamanan pangan memerlukan peran aktif produsen maupun konsumen. Selain itu, gerakan Stop Boros Pangan perlu diperkuat sebagai aksi moral dan sosial guna mengurangi limbah pangan nasional yang mencapai 23 hingga 48 juta ton per tahun.

“DKP3 mendorong hierarki penyelamatan pangan, mulai dari pencegahan food loss dan food waste, pendonasian pangan berlebih, hingga pemanfaatan menjadi pakan ternak, kompos, atau produk turunan lainnya,” tutupnya. (*)