-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Angka Kemiskinan Metro Turun Jadi 6,44 Persen, Terendah di Lampung

10/02/25 | Oktober 02, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-02T11:27:56Z
SEKELIK METRO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di Kota Metro terus menurun dalam lima tahun terakhir. Dari 8,93 persen pada 2021, kini turun menjadi 6,44 persen pada 2025.

Kepala BPS Metro, Arum Purbowati, SST, menjelaskan bahwa kemiskinan bukan sekadar dilihat dari kondisi rumah atau pekerjaan, melainkan dari kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan dasar minimal, yakni 2.100 kilokalori per orang per hari.

“Angka kemiskinan yang dirilis BPS bukan hanya data, tapi gambaran nyata perjuangan masyarakat untuk hidup layak,” ujarnya.

Penurunan ini menjadikan Metro sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Lampung. Metro bahkan lebih baik dibanding Bandar Lampung yang berada di angka 6,95 persen. Sementara rata-rata provinsi masih di angka 10 persen.

Jika dibandingkan, Metro sedikit lebih tinggi dari Mesuji (5,92 persen), namun lebih rendah daripada Tulang Bawang Barat (6,72 persen). Di sisi lain, Lampung Utara mencatat persentase tertinggi dengan 15,78 persen.

Dari sisi kualitas, Metro juga menunjukkan hasil positif. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) hanya 0,55 dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0,07. Angka ini jauh lebih rendah dibanding rata-rata provinsi yang masing-masing 1,54 dan 0,34.

Menurut Arum, capaian tersebut juga didukung keberhasilan pendataan Susenas Maret lalu yang berjalan tanpa kendala non-respon. Hal ini berkat dukungan pemerintah kota serta partisipasi aktif masyarakat.

“Warga Metro membuktikan bahwa mereka bukan hanya objek statistik, tapi juga subjek yang aktif membangun data. Dari partisipasi dan kepercayaan inilah lahir angka kemiskinan yang terus membaik,” jelasnya. (*)