SEKELIK METRO - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Metro menggelar razia terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) yang beroperasi di lampu merah. Keberadaan gepeng dinilai meresahkan masyarakat dan mengganggu kenyamanan pengendara di jalan raya.
Razia dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polri, dan TNI. Dalam operasi ini, petugas mengamankan berbagai modus pengemis, mulai dari badut, anak-anak, hingga orang dewasa yang membawa anak kecil untuk mengemis di perempatan jalan.
Para gepeng yang terjaring kemudian ditertibkan dan mendapat pembinaan dari tim terpadu. Hasilnya, beberapa pengemis berasal dari Kota Metro, sementara sebagian lainnya diketahui datang dari luar daerah.
Kepala Dinsos Kota Metro, Ac Yuliwati, menjelaskan bahwa warga lokal yang terjaring razia akan didata di Dtsen dan diberikan pembinaan lebih lanjut. Ia menegaskan, tim terpadu akan rutin melakukan kegiatan ini hingga akhir tahun.
"Targetnya Kota Metro bersih dari gepeng sesuai amanat Perda. Kami ingin masyarakat bisa merasa aman dan nyaman," ujar Ac, Sabtu (13/9/2025).
Menariknya, dua pengemis yang diamankan mengaku berasal dari Bandar Lampung dan datang ke Metro dengan membawa enam anak kecil. Mereka menyewa taksi online dengan tarif Rp150 ribu sekali jalan demi bisa mengemis di Kota Metro.
Kepala Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento, menambahkan razia gepeng perlu digelar secara berkelanjutan. Ia menilai banyak pengemis dari luar daerah yang datang ke Metro dengan berbagai cara, seperti menjadi badut atau manusia silver.
"Pengemis dari luar daerah ini bisa memicu warga Metro ikut-ikutan. Karena itu, harus ada tindakan tegas dan pembinaan," tegas Jose.
Jose menuturkan, setiap gepeng yang diamankan diminta membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendidik anak, agar tidak terbiasa hidup dari meminta-minta di jalanan.
"Walaupun kondisi ekonomi sulit, jangan sampai anak-anak diarahkan untuk mengemis. Kami bersama Dinsos akan terus melakukan pembinaan dan peringatan agar kebiasaan ini tidak berulang," katanya.
Kepala Satpol PP Kota Metro juga mengimbau masyarakat agar tidak memberi uang kepada pengemis di jalan. Menurutnya, ada cara lain yang lebih tepat untuk menyalurkan niat baik, misalnya melalui lembaga sosial resmi. Ia berharap warga Metro dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar agar tercipta suasana yang tertib dan aman. (Fi)