SEKELIK METRO – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Metro Utara harus dilarikan ke Puskesmas setelah mengonsumsi ratusan porsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga sudah basi. Peristiwa ini memicu kepanikan di lingkungan sekolah dan membuat para orang tua khawatir akan keselamatan anak mereka.
Dikutip dari SIGERPOST.COM dengan judul “Sejumlah Siswa SD di Metro Diduga Keracunan Usai Santap MBG” Jum’at (5/9), insiden tersebut terjadi di SD Negeri 7 dan SD Negeri 8 Metro Utara pada Kamis (4/9/2025). Ironisnya, program pemerintah yang seharusnya menambah gizi anak-anak justru berubah menjadi sumber masalah.
Salah seorang penjaga sekolah membenarkan kejadian ini. Ia menceritakan detik-detik kepanikan yang terjadi saat para siswa mulai mengeluh.
“Awalnya anak-anak bilang makanannya bau. Karena penasaran, saya cek ke tiap kelas, dan memang benar. Sisa makanan murid berbau busuk. Puluhan porsi daging juga akhirnya saya buang,” ungkap Sugiyanto, dengan suara bergetar saat diwawancarai pada Jum’at (5/9/2025).
Namun, langkah cepat itu ternyata sudah terlambat. Beberapa siswa yang sempat mengonsumsi makanan tersebut mulai mengalami gejala sakit dan harus mendapatkan perawatan.
“Ada juga beberapa murid yang dibawa ke Puskesmas,” tambah Sugiyanto singkat, menggambarkan rasa prihatinnya.
Informasi lain menyebutkan, ratusan kotak makanan yang dibagikan hari itu memang sudah tidak layak konsumsi. Bau menyengat langsung tercium saat kotak makanan dibuka, menandakan kondisi hidangan yang sudah rusak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari dinas terkait. Sementara itu, sejumlah orang tua menyampaikan kecemasan mendalam. Program MBG yang diharapkan menjadi berkah nutrisi bagi anak-anak justru menimbulkan kekhawatiran dan rasa trauma. ( Fi)