SEKELIK METRO – Aliansi Mahasiswa Kota Metro menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (1/9/2025). Mereka menyuarakan tuntutan keadilan atas peristiwa kekerasan aparat yang dinilai mencederai demokrasi.
Dalam aksinya, mahasiswa meminta jajaran Polres Metro untuk tidak melakukan tindakan represif. Mereka menyinggung kasus penembakan yang menyebabkan mahasiswa tewas, bahkan ada yang tetap dipukuli meski sudah terjatuh akibat peluru tajam.
Aksi ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap gelombang demonstrasi mahasiswa di Jakarta sejak 25 Agustus 2025, yang menelan korban jiwa dua pengemudi ojek online serta melibatkan penangkapan sejumlah mahasiswa.
Di hadapan Kapolres Metro dan anggota kepolisian, serta Dandim 0411/KM, mahasiswa menegaskan agar kasus kematian dan penangkapan di Jakarta segera ditindaklanjuti secara serius. Mereka memprotes keras tindakan kekerasan aparat keamanan, dengan menekankan bahwa Polri seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan sebaliknya.
Aliansi Mahasiswa Metro menegaskan, mereka tidak ingin peristiwa kelam yang terjadi di Jakarta terulang di Kota Metro.