Langkah konkret tersebut mendapat dukungan dari berbagai kalangan, salah satunya dari Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Advokasi Daerah Independen Kritis (LSM BADIK). Ketua Umum LSM BADIK, Toma Alfa Edison, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pembangunan yang dinilai berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Metro atas langkah nyata memperbaiki jalan dan menambah penerangan di berbagai wilayah. Ini bukti tanggung jawab pemimpin dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya,” ujar Toma
Menurutnya, infrastruktur jalan yang layak dan penerangan yang memadai bukan hanya soal memperindah wajah kota, tetapi berdampak langsung terhadap keselamatan warga, kenyamanan berlalu lintas, serta mendukung roda perekonomian lokal.
Namun, di tengah upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan, Toma menyayangkan munculnya berbagai isu negatif yang dinilai tidak berdasar dan menyasar personal pejabat di lingkungan Pemkot Metro.
“Narasi-narasi yang menyerang pribadi, apalagi tanpa bukti, justru bisa menjadi hambatan terhadap proses pembangunan. Kita harus bijak menyikapi informasi dan tidak mudah terprovokasi,” tegasnya.
LSM BADIK pun mengajak semua elemen masyarakat termasuk media, akademisi, dan organisasi sipil untuk ikut berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang membawa manfaat nyata bagi publik.
“Kami yakin kepemimpinan Pak Bambang Imam Santoso adalah kepemimpinan terbuka dan berorientasi pada pelayanan publik. Maka, semua pihak harus mengedepankan kolaborasi, bukan perpecahan,” imbuhnya.
Meski dikenal sebagai lembaga independen yang kritis terhadap kebijakan publik, Toma menegaskan bahwa LSM juga memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan dukungan apabila program pemerintah terbukti membawa kebaikan bagi masyarakat.
“Mengawal kebijakan bukan berarti selalu mencurigai. Jika ada langkah positif yang dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat, maka sudah semestinya kita ikut mendorong dan memberi semangat,” tutupnya.
Program “Jalan Mulus” dan “Malam Terang Benderang” menjadi simbol komitmen Pemkot Metro dalam menjawab kebutuhan mendasar warga. Harapannya, dengan dukungan semua pihak, pembangunan Kota Metro bisa berjalan berkelanjutan dan merata. (*)