SEKELIK METRO - Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana secara resmi membuka Musyawarah Kota (Muskot) ke-II Pengurus Elektronik Sport Indonesia (ESI) Kota Metro tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di ballroom Hotel Aidea Grande Kota Metro.
Dalam sambutannya, Rafieq menegaskan bahwa momentum ini bukan sekadar forum pemilihan pengurus atau formalitas semata. Ia menilai Muskot ESI merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem esports yang sehat, progresif, dan inklusif di Kota Metro.
"Dunia kini berputar sangat cepat, transformasi digital membuka secara global pola kehidupan manusia, termasuk dalam dunia olahraga. Sekarang esports sudah menjadi wajah baru," ujar Rafieq, Jumat (20/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, esports telah mengalami pertumbuhan pesat dan bahkan telah dipertandingkan di ajang SEA Games, Asian Games, serta berpotensi masuk Olimpiade. Menurutnya, esports bukan lagi sekadar permainan, melainkan wadah kompetensi dan prestasi bangsa.
"Kami dari Pemerintah Kota Metro menaruh harapan besar kepada ESI agar menjadi rumah besar bagi gamer atau atlet muda berbakat kita. Membangun pola pembinaan yang terukur dan berjenjang," tambahnya.
Rafieq juga mendorong agar ESI Metro mampu menyelaraskan antara kompetisi dan edukasi, serta melahirkan talenta lokal yang produktif dan kompetitif. Ia menyatakan komitmen pemerintah untuk memberikan akses pengembangan produk digital bagi generasi muda Metro.
"Nanti setelah pelantikan, setelah ditunjuk ketua barunya saya berharap itu program barunya untuk bersinergi dengan pemerintah. Mari bersama kita jadikan ESI bukan hanya menjadi organisasi turnamen tetapi menjadi perubahan ekosistem digital olahraga yang mencerdaskan," tegasnya.
Menutup sambutannya, Rafieq menyampaikan dua pesan penting, agar ESI Kota Metro mampu mencetak prestasi atau membuka peluang ekonomi kreatif. Ia berharap jika belum berhasil membawa pulang piala, minimal turnamen esports bisa digelar di Kota Metro sebagai langkah awal membangun ekosistem tersebut. Pemkot Metro, tambahnya, siap mendukung seluruh cabang olahraga, termasuk ESI, untuk terus meramaikan kegiatan olahraga di Bumi Sai Wawai.
Ketua Umum ESI Kota Metro, Fajar Riatama juga menyampaikan, banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh atlet ESI Kota Metro.
Diantaranya, menjadi juara umum Piala Gubernur tahun 2021, juara III Piala Gubernur tahun 2023 dan juga juara umum Porprov tahun 2022.
“Kita juga sudah beberapa kali mengadakan turnamen di Kota Metro seperti Piala Wali Kota Cup tahun 2022 yang diikuti oleh 1000 peserta dari berbagai daerah luar Provinsi Lampung,” terangnya.
Fajar berharap, melalui Musrokot I ini bisa terpilih pengurus yang mampu bekerjasama dengan semua pihak dan bisa membawa ESI menjadi wadah positif bagi pemuda Metro.
Kemudian, juga bisa melalukan pembinaan atlet Esport di Kota Metro karena nantinya pada bulan November akan ada Piala Gubernur dan Porprov tahun 2026.
“Saya berharap kepengurusan ESI Metro selanjutnya dapat menjalankan amanah dengan baik dan mampu bekerjasama dengan semua pihak termasuk dengan provinsi,” harapnya.
“Dan kedepannya pengurus baru nanti bisa membina para atlet di Kota Metro sebagai persiapan Piala Gubernur dan Porprov 2026,” tandas Fajar. (*)
#esikotametro #metrolampung #sekelikmetro